Turunganbaji.Sinjai -- Pemerintah Desa Turungan Baji laksanakan pelatihan program penguatan ketahanan pangan pengembangan tanaman jagung sebagai salah satu komoditas pangan dalam program ketahanan pangan desa, kamis (13/10). Bertempat di aula pertemuan kantor desa dengan menghadirkan narasumber ahli serta kelompok tani se desa turungan baji.
Pelaksanaan Program ketahanan pangan desa tahun 2022 sendiri, didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 yang menyatakan Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahananan pangan dan hewani paling sedikit 20℅ dengan tujuan untuk menyiapkan desa dalam menghadapi krisis pangan.
Dalam sambutannnya, Ruhing selaku Ketua BPD Turungan Baji, memberikan apresiasi kepada Pemerintah desa turungan baji dan berharap agenda pelatihan tersebut bisa berjalan maksimal.
"Kami berharap masyarakat yang hadir di kegiatan ini bisa mengikuti dengan penuh seksama, sehingga kita memahami jalannya program sampai selesai nantinya". Ujarnya
Kepala Desa Turungan Baji juga menyampaikan perihal mekanisme program yang nantinya juga akan dilakukan dengan sistem HOK bagi pekerja. Serta, akan dilakukan perjanjian kontrak kerjasama yang didalamnya memuat persentase sistem bagi hasil antara pemilik lahan dengan pemerintah desa melalui BUMDesa.
"Dalam kegiatan ini sepenuhnya ditanggung dari dana desa, olehnya kami berharap semoga program ini bisa berjalan dan memiliki hasil yang melimpah" ungkapnya, sekaligus membuka jalannya kegiatan pelatihan
Selanjutnya, dalam kegiatan pelatihan program ketahanan pangan diisi materi terkait program ketahanan pangan desa bersama narasumber ahli dan diikuti peserta pelatihan. Juga, dibahas bersama terkait teknis pelaksanaan program ketahanan pangan pengembangan jagung yang menggunakan dana desa kurang lebih 70 juta. Nantinya program ini akan ditempatkan di dusun bilulu dan dusun cakkelembang. (Red/sz)